Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

peristiwa idul adha berdarah 1962

Gambar
NU Online | Senin, 12 September 2016 KH Zainul Arifin waktu itu belum genap dua tahun menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang dibentuk Presiden Soekarno. KH Idham Chalid sudah 5 tahun memimpin Nahdlatul Ulama. Sementara KH Saifuddin Zuhri baru 12 hari dilantik menjadi Menteri Agama RI. Pada tahun 1962, tepatnya hari Rabu 14 Mei pagi, Kiai Zainul Arifin yang juga Panglima Hizbullah pada masa Revolusi Fisik itu pergi ke masjid Baiturrahim di Istana Negara, Jakarta, untuk mendirikan Shalat Idul Adha bersama Presiden Soekarno. Pada Shalat Idul Adha waktu itu, Ketua PBNU KH Idham Chalid bertindak sebagai imam, sementara khotibnya Wakil Menteri Pertama Bidang Pertahanan dan Keamanan/KSAD Abdul Harris Nasution. Ketika mendirikan Shalat Id yang dimulai sekitar pukul 7.50 WIB tersebut, Soekarno berada di barisan terdepan jamaah. Di sebelah kirinya ada Abdul Harris Nasution. Di Samping Nasution ada KH Zainul Arifin. Di Samping Kiai Zainul ada KH Saifuddin Zuhri. Shalat Id b

hari raya idul adha jatuh pada tanggal 12 September 2016

Gambar
Jakarta, NU Online Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah menerbitkan ikhbar bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1437 H jatuh pada Sabtu, 3 September 2016. Keputusan tersebut diumumkan setelah tim rukyat Lembaga Falakiyah PBNU melakukan rukyat hilal bil fi’li pada Kamis (1/9) petang. Selama observasi langit secara langsung itu, tim rukyat tak berhasil melihat bulan sabit tanda awal bulan. Dengan demikian, bulan Dzulqa'dah disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Berdasarkan hasil rukyat ini, Lembaga Falakiyah mengumumkan bahwa hari raya kurban atau Idul Adha 1437 H yang jatuh pada 10 Dzulhijjah bertepatan pada hari Senin, 12 September 2016. Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri mengucapkan terima kasih kepada nahdliyin atas kontribusi dan partisipasi dalam prosesi rukyat hilal ini. “Selamat Idul Adha. Kita sambut dengan ibadah mengagungkan asma Allah, berkurban, mempererat silaturrahim dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. Dal