Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Ternyata Penemu Kopi Adalah Seorang Wali, Baca Sejarah Berikut...

Gambar
SEJARAH KOPI. Qahwah atau kopi pertama kali ditemukan oleh seorang Waliyullah dari Yaman bernama Syaikhul Kabir Ali bin Umar Asy-Syadzili. Kemudian disebarkan ke berbagai tempat oleh Quthubul Ma’la Imam Abu Bakar Alaydrus. Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menyatakan bahwa menggunakan sesuatu yang mubah untuk kebaikan akan bernilai pahala. Para Sufi dan Ulama sangat menggemari kopi karena dapat memberikan semangat mereka dalam menimba ilmu dan beribadah malam. Sayyidil A’dzam Imam Abu Bakar bin Abdullah Al-Attas (Guru Futuh Imam Ali Shohibul Maulid) biasa meminum kopi seusai melaksanakan Qiyamul Lail. Sebelumnya, beliau akan membaca surat al-Fatihah sebanyak tiga kali. Pertama, khusus dihadiahkan untuk Sayyidina Faqih Muqaddam. Kedua, untuk Syaikh Ali bin Umar As-Syadzili selaku penemu kopi dan maha gurunya, Quthub Akbar Imam Abu Hasan Asy-Syadzili Al-Hasani. Dan ketiga, untuk semua kaum Muslimin. Demikian pula Sayyidina Syaikh Abu Bakar bin Salim. Beliau amat menyenangi kopi dan terbiasa

Tingkatkan Minat Sastra dan Sambut Semester Dua, Pelajar NU Babat Adakan Lomba Menulis Cerpen

Gambar
PC. IPNU IPPNU Babat, Kecintaan dan minat para pelajar Indonesia terhadap karya sastra masih harus di tingkatkan lagi, terlebih pada era globalisasi ini minat sebagian pelajar terhadap cerpen yang bernilai sastra masih kurang. Padahal cerpen mengandung nilai sastra yang berpeluang tinggi untuk diminati bila ketertarikan itu mulai ditumbuhkan. Maka, untuk mengembangkan minat kreativitas dan ketertarikan para pelajar terhadap karya sastra, Lembaga Pers Pelajar Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Babat, Jawa Timur menggelar lomba menulis cerpen untuk pelajar Indonesia Tingkat SMA/MA dan mahasiswa (umum). Untuk memancing minat pelajar, Program semester dua pada periode pertama PC IPNU-IPPNU Babat ini diadakan secara gratis tanpa dipungut biaya yang dimulai pada tanggal 1 Mei sampai dengan 15 Oktober 2016. Pada umumnya, minat para pelajar di karya tulis menyangkut kehidupan sehari-hari mereka, maka kegiatan dengan tema "Cita, Cinta dan Karya untuk Indonesia" yang dilaksanakan ini dihar

Pelajar Santri | Hukum, ketiduran ketika sholat lebih mending, daripada ketiduran tapi tidak sholat. baca... hukum fiqih

Gambar
Saat mengerjakan shalat, selalu saja ada godaan dan rintangan. Pikiran melayang entah ke mana, telinga mendengar suara bising, dan mata dihantui rasa kantuk. Rasa kantuk memang sulit dihindari. Ia bisa datang kapan saja. Kalau sudah berat, rasa kantuk akan membuat mata orang tertidur lelap. Tak peduli apakah ia sedang bekerja, santai, makan, bahkan sembahyang sekalipun. Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum tidur ketika shalat. Tidur yang dimaksud di sini tentu bukan disengaja, tapi karena saking kantuknya. Terkait hukumnya, ini jawaban Al-Mawardi di dalam Al-Hawi Al-Kabir: “Di antara persoalan yang diperdebatkan ulama adalah kewajiban wudhu’ bagi orang tidur ketika sembahyang. Apabila tidurnya saat duduk, shalat dan wudhu’nya tetap dihukumi keabsahannya. Namun bila tidurnya tidak dalam posisi duduk, semisal berdiri, ruku’, dan sujud, terdapat dua pendapat: pertama, wudhu’ dan shalatnya tetap sah menurut qaul qadim dan didukung oleh pendapat delapan orang thabi’in. Sementara me

Etika Pelajar & Santri | kedepankan khusnudhon dalam berorganisasi

Gambar
NU Online | Pelajarnubabat.or.id Manusia sebagai mahluk ciptaan Allah SWT harus selalu mengedepankan prasangka baik khususnya kepada Pencipta-Nya. Hal ini akan membuat kehidupan yang manusia jalani akan selalu disyukuri dan menerima apa yang ditakdirkan Allah adalah sesuatu yang terbaik. Demikian disampaikan Tokoh Kabupaten Pringsewu H Reza Berawi yang juga Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Provinsi Lampung, Selasa (15/3). Selain kepada Allah SWT, Reza Berawi yang berprofesi sebagai Notaris ini juga mengatakan, sebagai makhluk sosial, manusia juga harus mengedepankan husnudzan terhadap sesama. "Husnudzan atau berbaik sangka terhadap sesama manusia, merupakan sikap terpuji yang harus diwujudkan melalui sikap, ucapan, dan perbuatan baik," jelasnya. Sikap, ucapan, dan perbuatan baik sebagai perwujudan dari husnudzan itu menurutnya juga harus diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga serta bermasyarakat khususnya interaksi dengan sesama angg

Berikut Urutan Ketum PP. IPNU Dari KH. Prof. Tolhah Mansoer s.d Asep Irfan Mujahid

Gambar
Berikut nama-nama ketua umum PP IPNU dari masa kemasa,    KETUA UMUM IPNU 1. KH. Tolhah Mansoer, Pendiri sekaligus Ketua Umum pertama PP IPNU 1954-1961 2. Ismail Makky, Ketua Umum PP IPNU 1961-1963 3. Asnawi Latief, Ketua Umum PP IPNU 1963-1976 4. Tosari Wijaya, Ketua Umum PP IPNU 1976-1981 5. H. Achsan Zaidi, SH., Ketua Umum PP IPNU 1981-1987 6. Zainut Tauhid Sa’adi, Ketua Umum PP IPNU 1988-1996 7. Hilmi Muhammadiyah, Ketua Umum PP IPNU 1996-2000 8. Abdullah Azwar Anas, Ketua Umum PP IPNU 2000-2002 9. Al-Amin Nur Nasution, Ketua Umum PP IPNU 2002-2003 10. Mujtahidur Ridho, Ketua Umum PP IPNU 2003-2006 11. Idy Muzayyad, Ketua Umum PP IPNU 2006-2009 12. Ahmad Syauqi, Ketua Umum PP IPNU 2009-2012 13. Khairul Anam HS, Ketua Umum PP IPNU 2013-2015 14. Asep Irfan Mujahid, Ketua Umum PP IPNU 2016-Sekarang

NU minta pada Pengurus PW dan PC lakukan sholat ghoib & tahlil untuk KH. ALI MUSTHOFA

Gambar
Jakarta, NU Online Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya Rais Syuriyah NU periode 2010-2015 KH Ali Musthofa Yakub, Kamis (28/4) pagi. Untuk itu pihak PBNU menginstruksikan pengurus seluruh wilayah dan cabangnya untuk melaksanakan shalat ghaib dan menggelar tahlilan untuk almarhum Kiai Ali Musthofa. “Kami juga mengharapkan pengurus wilayah dan cabang untuk meneruskan instruksi ini kepada pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di mana pun berada,” kata Rais Aam NU KH Maruf Amin di Jakarta, Kamis (28/4) siang. Ucapan belasungkawa berdatangan dari pelbagai pengurus wilayah dan cabang NU di Indonesia. Salah satunya pengurus NU Serang. Mereka berdoa semoga Allah menerima amal baik almarhum KH Ali Musthofa Yakub dan mengampuni segala dosa serta kesalahannya. Almarhum Kiai Ali Musthofa dikenal sebagai kiai yang gigih melanjutkan pendidikan hadits yang menjadi fokus gurunya Hadlratus Syekh KHM Hasyim Asyari di tengah masya

sang mantan Imam Masjid Istiqlal itu telah pergi...

Gambar
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menerpa umat Islam Tanah Air. Mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia pagi ini, Kamis (28/4). Pengasuh Pesantren Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan ini wafat pada pukul 06.00, di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

Pelajarnubabat | Tahlil - NU amsilati PANCASILA

Gambar
Menurut Almukarom Kiai Harun Ismail,Kalau kita ingin melihat pelaksanaan Pancasila yang benar dan tepat maka lihatlah orang tahlilan. Inilah filosofi Pancasila yang berada di Tahlilan ala NU. Satu, orang tahlil itu pasti baca surat Al-Ikhlas yang berbunyi Qulhu Allahu ahad Allahus shomad. Itulah KETUHANAN YANG MAHA ESA dan di dalam tahlil pasti baca itu. Yang artinya Tuhan itu satu. Kedua, orang tahlil di lingkungan NU itu, siapa pun boleh datang dan ikut, tidak ada seleksi, tidak ada pertanyaan, "kamu bisa tahlil enggak? Kalau enggak bisa, disuruh keluar. Di NU tidak seperti itu,”. Bahkan nonmuslim pun boleh masuk dan orang yang membid'ah-bid'ahkan tahlil pun dipersilakan ikut, kalau mau. Tidak ada yang dibeda-bedakan. Itulah KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB. Dan kalau dilihat di kampung-kampung, orang tahlil itu duduknya bersila semua. Tidak dibedakan duduknya seorang pejabat, kiai, santri dan orang biasa. Semuanya sila, rata. Itulah PERSATUAN INDONESIA terdapat dalam

Ingin sukses? | tiga hal ini yang harus dimiliki Pelajar dan Santri...

Gambar
Dewasa ini, kemerosotan akhlaq umat Islam semakin tampak, mulai dari akhlaq kepada orang tua, guru bahkan kiai. Ini terjadi di samping karena kurangnya pengetahuan sifat sombong dalam diri manusia. Hasrat menjadi pribadi yang lebih baik kalah oleh kuatnya nafsu, padahal sedikitpun kehormatan seseorang tidak akan berkurang ketika ia menghormati orang lain. Hubungan kita dengan Allah akan baik ketika kita bisa memperbaiki hubungan kita dengan sesama, menghargai privasi orang lain tanpa harus mencari kesalahannya, menutupi aib tanpa harus mengingatnya, berterima kasih atas seluruh jasa dan usaha tanpa harus menunjukkan kekurangannya. Allah adalah dzat Yang Maha Bijaksana, tidak akan memberikan ujian kepada hamba di luar batas kemampuannya. Seringkali seseorang mengeluhkan apa yang belum ia raih, tanpa menyadari rencana Allah di kemudian hari. Banyak yang menuntut kenaikan derajat, tanpa memikirkan keseimbangan kemampuannya. Padahal, itu hanya akan memberikan madharat dalam ketaqwaannya

Bersyukur Harlah NU ke 93 PCNU Babat adakan istigotsah dan tahlil bersama, Para kiai bertekat dirikan UNUBA & RSNU Babat

Gambar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat bersyukur atas bertambahnya usia jamiyah Nahdlatul Ulama ke 93, hal ini di buktikan oleh para kiyai dengan mengadakan doa bersama khas tradisi Nahdlatul Ulama (Istighotsah, tahlil dan tumpengan) Tasyakuran yang di ikuti sekitar 100 ulama dan kiai dari unsur MWC NU se wilayah PCNU Babat bersama dengan Badan Otonom dan Lembaga ini berlangsung khusyuk dan sederhana, para kiai juga kader NU duduk bersama dan berdoa untuk kebaikan Nahdlatul Ulama mendatang. Para jamaah yang hadir mengikuti rangkaian istighotsah dan tahlil serta mendengarkan mauidloh khasanah dari para kiai serta arahan dari pengurus PCNU Babat dengan serius pada sabtu malam di kantor PCNU Babat. Sebagai PCNU yang baru berdiri, hasil keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Cabang NU Babat membawai 14 kecamatan di Kab. Lamongan yang dimekarkan dari PCNU Lamongan sejak bulan Juli 2015 lalu. KH. Mustaqim selaku rais syuriah PCNU Babat dalam khutbah iftitahnya me